Off White Blog
Pameran STPI: Artis Heri Dono di Zaman Edan

Pameran STPI: Artis Heri Dono di Zaman Edan

April 30, 2024

Hanya ada beberapa hari lagi untuk menyaksikan karya-karya seniman Indonesia Heri Dono di STPI Creative Workshop & Gallery, Singapura. Berjudul "Zaman Edan" atau "The Age of Craziness", pameran ini menampilkan 40 ilustrasi seniman baik di kertas maupun cetak.

Raja Dinosaurus Tahan Api, 2016 Zaman Edan (Zaman Kegilaan) oleh Heri Dono Diproduksi di STPI - Workshop & Galeri Kreatif, Singapura © STPI / Heri Dono

Raja Dinosaurus Tahan Api, 2016 Zaman Edan (Zaman Kegilaan) oleh Heri Dono Diproduksi di STPI - Workshop & Galeri Kreatif, Singapura © STPI / Heri Dono

Instalasi mengeksplorasi tema-tema seperti masalah sosial-politik dan perilaku manusia dengan beberapa humor. Imajinasi seniman Indonesia bersinar melalui dan berfungsi sebagai komentar visual tentang tema kegilaan berkat berbagai teknik dan bahan yang ia gunakan dalam seninya. Telah menjadi bagian dari kancah seni global sejak 1980-an dan berpartisipasi dalam lebih dari 270 pameran, Dono telah mengembangkan semacam tanda tangan dengan adaptasinya terhadap teater rakyat Jawa ‘Wayang Kulit.’


Ronggowarsito Dengan jiwa Michel Foucault, 2016 Zaman Edan (Zaman Kegilaan) oleh Heri Dono Diproduksi di STPI - Workshop & Galeri Kreatif, Singapura © STPI / Heri Dono

Ronggowarsito Dengan jiwa Michel Foucault, 2016. Zaman Edan (Zaman Kegilaan) oleh Heri Dono Diproduksi di STPI - Workshop & Galeri Kreatif, Singapura © STPI / Heri Dono

Dalam pameran ini, ia mengganti tekniknya dengan bahan-bahan yang telah ia gunakan untuk pertama kalinya. “Apa yang saya ketahui tentang cetak sangat konvensional seperti etsa, cetak tunggal, dan litografi. Tetapi di STPI, saya sepenuhnya dapat bereksperimen dengan teknik-teknik dengan cara yang tidak konvensional, menggunakan bahan-bahan baru yang tidak terpikirkan seperti bubur kertas dan kain ketika hendak mencetak, dan saya bahkan harus membuat patung. Proses kolaborasi dengan pengrajin di sini sangat menarik dan saya menikmati penggabungan berbagai disiplin ilmu ini, ”kata Heri Dono.

Badut yang Menjadi Kendaraan Badut, 2016 Zaman Edan (The Age of Craziness) oleh Heri Dono. Diproduksi di STPI - Workshop & Galeri Kreatif, Singapura © STPI / Heri Dono

Badut yang Menjadi Kendaraan Badut, 2016 Zaman Edan (The Age of Craziness) oleh Heri Dono. Diproduksi di STPI - Workshop & Galeri Kreatif, Singapura © STPI / Heri Dono

Sebagaimana dijelaskan oleh penulis dan kurator Indonesia Jim Supangkat, pameran ini adalah yang pertama bagi seniman dalam banyak hal. Dia tidak hanya menjelajahi berbagai bahan yang ada di tangannya, tetapi juga pameran ini telah memungkinkan Dono untuk menampilkan warna dan nuansa yang indah untuk pertama kalinya dalam karya yang dia ciptakan.

Artikel Terkait