Off White Blog

Rencana masa depan

Mungkin 16, 2024

Fotografer Alvaro Laiz dan David Rengel memiliki mata yang tajam untuk menangkap realitas dunia yang kadang-kadang kejam yang kita tinggali. Dalam 'Rencana Masa Depan', mereka menggambarkan para pengungsi Uganda. Sejak perang di Uganda Utara dimulai pada tahun 1986, perang itu ditandai oleh tindakan kekerasan yang mengerikan terhadap warga sipil, dan pemindahan hampir 2 juta orang dari rumah mereka. Yang paling menonjol adalah Pasukan Perlawanan Tuhan Joseph Kony (LRA), yang menculik anak-anak Uganda untuk digunakan sebagai tentara anak-anak dan budak seks. Seri ini menampilkan profil masing-masing pengungsi Uganda yang, meskipun telah dibebaskan dari LRA, terus menghadapi perjuangan stigma dan isolasi sosial. Dalam setiap gambar, para pengungsi berdiri di dinding yang menceritakan kengerian perang terhadap hidup mereka. Mereka kehilangan hal-hal yang sering kita anggap remeh: cinta dan bimbingan orangtua, pendidikan, dan penerimaan. Setiap gambar disertai dengan kisah-kisah memilukan dari individu tersebut. Namun, ada secercah harapan dalam gambaran yang suram. Di tengah-tengah kehilangan, mereka menyatakan harapan untuk masa depan, ingin 'Membesarkan keluarga yang baik', 'bimbingan dan konseling konstan' dan 'anak-anak [untuk] belajar'. Kenyataan yang menyedihkan adalah bahwa profil gambar ini hanya beberapa individu di antara jutaan orang yang masih berjuang untuk hidup untuk hari esok.

Rencana masa depan

Untuk melihat galeri lengkap, kunjungi situs web Alvaro Laiz di sini!


4 MENIT, 3 CARA, 1 KEPUTUSAN UNTUK MENGUBAH MASA DEPAN | Motivasi Merry | Merry Riana (Mungkin 2024).


Artikel Terkait