Off White Blog
Meeting Point: Art Stage Singapore menyoroti adegan seni Thailand dalam edisi kedelapan

Meeting Point: Art Stage Singapore menyoroti adegan seni Thailand dalam edisi kedelapan

April 12, 2024

Natee Utarit, 'Teater Absurd', 2015, cat minyak di atas kanvas, triptych, 250 x 540 cm. Gambar milik Richard Koh Fine Art.

Art Stage Singapore akan berlangsung dari 26 hingga 28 Januari di Marina Bay Sands Expo & Convention Center. Edisi kedelapan menghadirkan inisiatif dan tema baru pameran seni dunia Asia Tenggara, 'Interaksi'.

Pameran ini akan fokus pada panggung seni Thailand. Lorenzo Rudolf, President of Art Stage mencatat bahwa itu telah berkembang pesat dalam satu setengah tahun terakhir dengan dibukanya MAIIAM Museum of Contemporary Art untuk satu, dan lebih banyak museum swasta di Bangkok dan Chiang Mai dalam karya-karya dari kolektor terkemuka Petch Osathanugrah dan Disaphol Chansiri. Pada Art Stage, akan ada pameran yang berfokus pada Thailand yang menampilkan seniman seperti Kamin Lertchaiprasert yang disajikan oleh Numthong Gallery, Arin Rungjang yang dipersembahkan oleh Tang Contemporary dan Natee Utarit yang dipersembahkan oleh Richard Koh Fine Art.


Natee Utarit, ‘L’enfer, c'est les autres’, 2016, cat minyak di atas kanvas, triptych, 250 x 450 cm. Gambar milik Richard Koh Fine Art.

Forum Asia Tenggara yang sukses akan disajikan untuk ketiga kalinya. Meneliti praktik lintas disiplin dalam seni dan desain, itu berjudul "Art Bertemu Desain: Tren Budaya atau Gaya Hidup Fashionable?" Ini akan terdiri dari pameran dan serangkaian kuliah. ‘The Artling Collectible Design Showcase’, sebuah kolaborasi dengan The Artling, akan menjadi pameran karya para desainer dan studio kontemporer Asia Tenggara, yang menampilkan furnitur, pencahayaan, tekstil, dan produk desain lainnya dari wilayah tersebut.

Dan setelah Kunjungan Signature Collector yang sukses diluncurkan di Art Stage Jakarta pada tahun 2016, kolektor di Singapura akan membuka rumah mereka untuk pertama kalinya, dengan The Teng Collection oleh Teng Jee Hum, Koleksi Pribadi Samson oleh Michelangelo dan Lourdes Samson dan Nijkerk Private Koleksi oleh Tn. Dan Ny. Richard Nijkerk. Inisiatif ini menyoroti pentingnya peran yang dimainkan oleh kolektor seni dalam mengembangkan adegan seni lokal, dan bertujuan untuk mendorong percakapan antara kolektor dan penonton pameran.


Dengan UOB sebagai mitra utama Art Stage Singapore 2018, pameran ini akan menjadi titik pertemuan bagi para pemimpin opini kunci, kolektor dan audiensi di kancah seni Asia Tenggara.

Berikut adalah karya-karya dari galeri yang berpartisipasi untuk dinantikan di Art Stage Singapore 2018:

Ahmad Sadali, 'Gunungan', 1980, media campuran di atas kanvas, 200 x 175cm. Gambar milik Art Agenda, S.E.A ..


Lionel Sabatté, ‘Anis’, 2016, cat minyak di atas kanvas, 195 x 195 cm. Gambar milik Mazel Galerie.

Hiroshi Senju, ‘At World's End # 7’, 2017, pigmen akrilik dan alami pada kertas murbei Jepang yang terpasang di papan, 181,9 x 227,3 cm. Gambar milik Galeri Sundaram Tagore.

Leslie de Chavez, ‘Kalahkan Ushered by Surrender adalah New Oblivion’, 2017, minyak di atas kanvas, 195 x 247cm. Gambar milik Arario Gallery.

ART REPUBLIK adalah mitra media resmi ART STAGE Singapura. Ayo kunjungi stan kami di pameran!

Informasi lebih lanjut di www.artstage.com.

Artikel Terkait