Off White Blog
Koleksi Rumah Francois Pinault di Museum Baru

Koleksi Rumah Francois Pinault di Museum Baru

Mungkin 4, 2024

Taipan barang mewah miliarder Francois Pinault, yang memimpin kelompok mewah Kering dan rumah lelang Christie, telah berada di dunia seni selama beberapa waktu sekarang - ia membanggakan salah satu koleksi seni swasta terbesar di dunia (bernilai sekitar $ 1,4 miliar). Sekarang, Pinault akhirnya menemukan tempat untuk menyimpan koleksinya - yang berisi karya seniman mulai dari Mark Rothko hingga Damien Hirst - dan akan membukanya untuk umum untuk dilihat. Bourse de Commerce adalah bangunan yang juga berada di persimpangan Seni dan Bisnis. Interior bangunan yang indah didekorasi oleh sejumlah pelukis, dan itu juga menjadi tempat beberapa peragaan busana. Pinault - juga terkenal sebagai suami dari Salma Hayek - tidak dapat menemukan rumah yang cocok untuk koleksi di Paris selama beberapa dekade, dan, sebelumnya, hanya menunjukkannya di museum pribadi di Venesia.

Francois Pinault

Francois Pinault

Walikota kota Anne Hidalgo, yang menegosiasikan kesepakatan, menggambarkan museum sebagai "hadiah luar biasa ke jantung kota Paris". "Saya senang, ini merupakan nilai tambah besar bagi kota ini," kata Hidalgo kepada AFP, menunjukkan bahwa museum baru ini juga dekat dengan Pompidou Centre, koleksi seni kontemporer terbesar di Eropa. Pengusaha lain yang membantu menempatkan Paris di peta seni modern adalah orang terkaya Prancis, dan saingan bisnis Pinault, Bernard Arnault - yang membuka Louis Vuitton Foundation yang dirancang oleh Frank Gehry untuk koleksi seninya tahun lalu.

Bourse de Commerce adalah bagian dari proyek pembaruan perkotaan satu miliar euro untuk memberikan apa yang Hidalgo sebut sebagai "jantung yang berdetak baru" untuk distrik Les Halles di kota itu. Sebagai bagian dari kesepakatan, Pinault dan keluarganya akan diberikan sewa 50 tahun di gedung, yang juga harus mereka renovasi (biaya atau sewa tidak diungkapkan). Ini pasti merupakan anugerah bagi Pinault, yang mencoba membangun sebuah museum di lokasi pabrik mobil Renault lama di Ile Seguin di tengah-tengah Seine barat Paris, tetapi menyerah dalam keputusasaan pada 2005 karena menunda perencanaan. Galeri akan dibuka pada 2018, sumber yang dekat dengan kolektor mengatakan kepada AFP.

“Sangat menyenangkan memiliki kapten industri kami membantu menerbangkan warna kami. Dengan ini dan pameran seni FIAC, Paris mendapatkan kembali tempatnya dalam seni kontemporer, ”kata Hidalgo. Koleksinya pasti akan sangat bernilai bagi masyarakat Paris, dan membantu menumbuhkan kesadaran budaya kota secara keseluruhan.

Artikel Terkait