Off White Blog
Art Stage Jakarta Mempamerkan 6 Koleksi Pribadi

Art Stage Jakarta Mempamerkan 6 Koleksi Pribadi

April 11, 2024

Penggemar seni Indonesia, bersukacitalah! Turun ke Jakarta adalah pameran seni premium berskala internasional pertama di Indonesia. Masuki Art Stage Jakarta, tempat pameran perdana akan menghadirkan koleksi pribadi terkenal dari enam kolektor Indonesia. Pameran ini akan menampilkan karya-karya dari koleksi Alex Tedja, Deddy Kusuma, Dr Melani Setiawan, Rudy Akili, Tom Tandio dan Wiyu Wahono. Dalam melakukan ini, Art Stage Jakarta mewakili setidaknya dua generasi kolektor seni. Ini adalah sekilas karya agung dari favorit pribadi kolektor terkemuka di negara ini, dengan pameran yang berjudul Expose.

Menyebar lebih dari 600 meter persegi, mengharapkan karya seni utama mulai dari lukisan dan patung hingga instalasi dan fotografi, dan bahkan karya teknologi tinggi yang mengintegrasikan elemen bio-elektronik. Sebanyak 14 karya seni akan dipamerkan, dengan karya-karya seniman dari Indonesia, Cina, Inggris, Jepang, dan Filipina.

“Pameran ini merupakan penghormatan terhadap semangat seni koleksi yang pertama kali dinyalakan oleh Presiden Sukarno dan berlanjut hingga hari ini dengan generasi kolektor baru. Sebagai pameran seni internasional berstandar internasional, kami berkomitmen untuk menunjukkan yang terbaik di Indonesia, ”kata Lorenzo Rudolf, Pendiri dan Presiden Art Stage Jakarta.


Art Stage Jakarta akan berlangsung dari 5 hingga 7 Agustus di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel. Lihatlah foto-foto di bawah ini untuk mengintip.

Wisnu Auri, On Time, 2012, Gambar kredit - Atas perkenan koleksi pribadi Rudi Akili

Wisnu Auri, On Time, 2012, Gambar kredit - Atas perkenan koleksi pribadi Rudi Akili

Handiwirman Saputra_Di Kamar Hotel, 2007, Akrilik di atas kanvas, 11 panel, masing-masing 195x100cm, Gambar kredit - Atas perkenan koleksi pribadi Alex Tedja

Handiwirman Saputra_Di Kamar Hotel, 2007, Akrilik di atas kanvas, 11 panel, masing-masing 195x100cm, Gambar kredit - Atas perkenan koleksi pribadi Alex Tedja


Ryoji Ikeda, data.tron, 2007, instalasi audiovisual proyeksi tunggal, Gambar kredit - Atas perkenan koleksi pribadi Wiyu Wahono

Ryoji Ikeda, data.tron, 2007, instalasi audiovisual proyeksi tunggal, Gambar kredit - Atas perkenan koleksi pribadi Wiyu Wahono

Melati Suryodarmo, Keterasingan Batu di Kemlayan, 2012, Gambar kredit - Atas perkenan koleksi pribadi Tom Tandio

Melati Suryodarmo, Keterasingan Batu di Kemlayan, 2012, Gambar kredit - Atas perkenan koleksi pribadi Tom Tandio

I Nyoman Masriadi, Serta Merta 2013, Akrilik di atas kanvas, 200x300cm_Image credit - Atas perkenan koleksi pribadi Deddy Kusuma

I Nyoman Masriadi, Serta Merta 2013, Akrilik di atas kanvas, 200x300cm_Image credit - Atas perkenan koleksi pribadi Deddy Kusuma

Aditya Novali, Conversation Unknown, 2015 (lanscape), Tinta pada plexiglass transparan, batang seng, kayu 91 batang, masing-masing batang 120 x 9 x 6 cm, Gambar kredit - Atas perkenan koleksi pribadi Melani Setiawan

Aditya Novali, Conversation Unknown, 2015 (lanscape), Tinta pada plexiglass transparan, batang seng, kayu 91 batang, masing-masing batang 120 x 9 x 6 cm, Gambar kredit - Atas perkenan koleksi pribadi Melani Setiawan

Artikel Terkait