Off White Blog
7 Tren Desain Pencahayaan untuk 2018

7 Tren Desain Pencahayaan untuk 2018

April 26, 2024

Tiga pameran perdagangan furnitur yang terkenal secara internasional dan mapan seperti IMM Cologne (15-21 Januari), Maison & Objet (19-23 Januari) dan Paris Déco Off fringe (18-22 Januari) berlangsung bulan ini dan mewakili bidang perabotan , pencahayaan, hidup dan gaya hidup.

Pertunjukan tersebut tidak hanya menampilkan tren baru, produk dekorasi kelas atas, dan koleksi siap pasar yang mulai terbentuk di dunia desain furnitur, interior, dan pencahayaan, tetapi juga klasik yang disorot muncul dalam cahaya baru.

Reine, Dali Divina dan Asola adalah tambahan baru untuk rentang pencahayaan yang cocok untuk membentuk bagian integral dari ruang hidup untuk menciptakan suasana yang ramah dengan penuh puisi.


Reine: Cukup menggugah dan memikat, menghadirkan kesenangan dan keanggunan di kamar Anda dengan Reine, menampilkan kain warna 3D dan struktur baja. Lampu ini mengambil referensi dari ruffs yang dikenakan di Eropa Barat dari pertengahan abad ke-16 hingga pertengahan abad ke-17.


Ondule: Bakat di balik desain lampu meja "Ondule" ini adalah Chape & Mache. Dibuat untuk Cinna, Ondule telah diubah menjadi lampu dinding yang dipasang pada tabung tembaga untuk tampilan yang unik.

Dali Divina: Didesain untuk Maison Dada, lampu meja “Dali Divina” memiliki warna yang menyerupai jamur. Bayangan dapat miring untuk mengarahkan cahaya ke arah yang berbeda. Cukup sentuh bola kecil untuk menghidupkan atau mematikan.


Asola: Lampu "Asola" karya desainer Evangelos Vasileiou mengambil inspirasi dari tahun 70-an dan 80-an. Terbuat dari baja berlubang, bentuk jamur putih dan bergaya membangkitkan lampu ikonik dari zaman itu, seperti lampu Nesso yang dirancang pada tahun 1965 oleh Giancarlo Mattioli atau Shogun oleh Mario Botta yang dirancang pada tahun 1986 (Artemide).

Kiki: Terinspirasi oleh lentera Jepang, desainer Italia Paola Navone menciptakan lampu outdoor ini untuk Martinelli Luce, produsen lampu Italia. "Kiki" dapat digunakan sebagai hiasan di taman atau ruang luar lainnya.

Lutz: Didirikan pada 2016, Versant Edition yang berbasis di Pyrenees telah merilis lampu unik yang terbuat dari kuningan dan marmer. Dinamai "Lutz", yang dengan mudah diterjemahkan menjadi "Cahaya" dalam bahasa Gascon.

Pisang: Studio Job for Seletti merancang lampu dinding dalam bentuk buah, yang merupakan cara lain yang luar biasa untuk menafsirkan budaya visual dalam bentuk perlengkapan pencahayaan yang dapat digunakan untuk menerangi lingkungan.


7 Cara Menata Design Kamar Sempit Terlihat Luas (April 2024).


Artikel Terkait