Off White Blog
Kapal pesiar Nil dari Kairo melanjutkan setelah kesenjangan 18 tahun

Kapal pesiar Nil dari Kairo melanjutkan setelah kesenjangan 18 tahun

April 9, 2024

Pelayaran Sungai Nil

Nil berlayar dari ibu kota Mesir, Kairo ke Luxor, dilanjutkan pada akhir pekan setelah dihentikan 18 tahun yang lalu karena masalah keamanan.

Sebuah upacara yang menandai dimulainya kembali kapal pesiar dari ibukota diadakan di Luxor, Mekkah pariwisata Mesir, setelah kedatangan kapal dari Kairo.

Menteri Pariwisata Mohamed Hisham Abbas Zazou mengatakan bahwa "pemulihan keamanan adalah kunci untuk pemulihan pariwisata di Mesir."


"Keamanan di semua kapal pesiar sedang dilakukan bekerja sama dengan kementerian dalam negeri," katanya, seraya menambahkan bahwa tujuan kementerian adalah untuk menyamai musim 2010, ketika pariwisata menghasilkan $ 13 miliar untuk ekonomi.

Presiden Islamis Mohamed Morsi mengatakan pada 3 Agustus dia berkomitmen untuk memastikan keselamatan para wisatawan, yang jumlahnya turun tajam setelah pemberontakan 2011, memberikan pukulan berat bagi perekonomian.

Kapal pesiar Nil, objek wisata utama di Mesir, dihentikan antara Kairo dan Luxor pada tahun 1994 karena risiko serangan militan.


Namun, mereka terus beroperasi di bentangan sungai antara Luxor dan Aswan, dua kota wisata utama di Mesir Hulu.

Pemberontakan Februari 2011 yang menggulingkan mantan presiden Hosni Mubarak juga mengerem pariwisata, sektor vital ekonomi negara itu.

Pada kuartal pertama tahun ini, 2,5 juta wisatawan mengunjungi Mesir, meningkat 32 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011.

Namun, angka tersebut masih mencerminkan penurunan 27,8 persen dibandingkan dengan tiga bulan pertama 2010.

Sungai Nil

Artikel Terkait