Off White Blog
Seni kontemporer di Terminal 4 Bandara Changi Singapura

Seni kontemporer di Terminal 4 Bandara Changi Singapura

Mungkin 15, 2024

ART + COM, 'Petalclouds', 2017. Gambar milik Changi Airport Group

Terlepas dari ukurannya yang ringkas, terminal Bandara Changi terbaru mengemas konten budaya dalam jumlah mengejutkan ke dalam gedung berlantai dua, setinggi 25 meter ini.

Menarik inspirasi dari anggrek khas negara ini, dekorasi Terminal 4 sebagian besar berpusat di sekitar motif - kelopak anggrek muncul di lantai marmer, karpet, dan di langit-langit sebagai skylight berbentuk kelopak. Bagian tengah terminal yang artistik dan jernih, instalasi kinetik luas yang ditangguhkan di atas Galleria Tengah, dirancang menyerupai kelopak anggrek. Dibuat oleh studio ART + COM yang berbasis di Jerman, instalasi tersebut, berjudul 'Petalclouds', terdiri dari enam bagian individual yang membentang 200 meter di sepanjang Central Galleria, dianimasikan oleh kombinasi cahaya, gerakan, dan musik.


Teknologi LED yang mutakhir membantu menghidupkan dinding imersif sepanjang 70 meter yang membentang melintasi Area Pemeriksaan Keamanan Keberangkatan Sentral serta Zona Warisan, sebuah penghargaan untuk warisan Peranakan Singapura.

Zona Warisan. Gambar milik Grup Bandara Changi

The Heritage Zone menampilkan façade ruko pusat yang mencerminkan gaya arsitektur yang berbeda, mulai dari tahun 1880-an Baroque hingga 1930-an Modern Deco. Di tengah façade, layar LED 10m x 6m dan dinding digital berubah menjadi teater untuk 'Peranakan Love Story', sebuah pertunjukan romantis selama enam menit yang diadakan di Singapura tahun 1930-an di Singapura. Dikembangkan bekerja sama dengan komposer Singapura Dick Lee dan dibintangi bakat lokal Adrian Pang, Koh Chieng Mun, Amy Cheng dan Benjamin Kheng, film pendek ini berpusat di sekitar salah satu acara paling terkenal dalam budaya Peranakan - pernikahan.


Karya seni lainnya termasuk 'Les Oiseaux (The Birds)' oleh seniman Prancis Cedric Le Borgne, terdiri dari tiga patung burung yang terbuat dari kawat baja stainless halus yang menyala dalam cahaya keemasan halus, dan 'Hei, Ah Chek!', Perunggu figuratif patung oleh seniman lokal Chong Fah Cheong yang merupakan kemunduran ke tahun 1950-an.

Cedric Le Borgne, ‘Les Oiseaux (The Birds)’, 2017. Gambar milik Changi Airport Group

Pengunjung dapat melihat Terminal 4 Bandara Changi di Open House mulai 7 hingga 20 Agustus (pendaftaran sekarang ditutup). Tanggal dimulainya operasi resmi belum dikonfirmasi.

Informasi lebih lanjut di sini.

ilyda chua


6 Bandara Paling Instagramable di Dunia, Bisa Tunggu Penerbangan Sambil Foto Selfie (Mungkin 2024).


Artikel Terkait