Off White Blog

Dilahirkan Gratis dan Setara

April 1, 2024

Setelah serangan Jepang di Pearl Harbor pada tahun 1942, pemerintah Amerika memerintahkan orang Jepang-Amerika, termasuk warga negara, ke kamp-kamp penahanan yang terpencil. Sebuah langkah yang diakui AS "dimotivasi sebagian besar oleh prasangka rasial, histeria masa perang, dan kegagalan kepemimpinan politik" mengakibatkan perubahan drastis pada kehidupan banyak orang Jepang-Amerika. Melalui dokumentasi Ansel Adams yang mengungkap kehidupan sehari-hari orang Jepang-Amerika di Pusat Relokasi Perang Manzanar, kita melihat dari dalam seperti apa kehidupan di tahun-tahun prasangka dan kurungan itu. Foto-foto itu diterbitkan dalam buku "Born Free And Equal: The Story Of Loyal Japanese-American." dan dipamerkan pada tahun 1944 di MoMA.

Kata pengantar buku terbaca “Buku ini sama sekali tidak mencoba analisis sosiologis tentang orang-orang dan masalah mereka. Ini ditujukan kepada warga negara Amerika rata-rata, dan dikandung pada manusia, secara emosional, menekankan realitas individu dan lingkungannya daripada menganggap orang Jepang-Amerika yang loyal sebagai kelompok minoritas abstrak, tidak berbentuk, minoritas ... Di sepanjang buku ini saya ingin pembaca merasa dia telah bersama saya di Manzanar, telah bertemu dengan beberapa orang, dan telah mengetahui suasana Pusat dan lingkungannya - dengan demikian menarik kesimpulannya sendiri - daripada memaksakan padanya doktrin atau menganjurkan tindakan sosiologis. ”

(via Huffington Post)

Dilahirkan Gratis Dan Setara 1 Dilahirkan Gratis Dan Setara 2 Dilahirkan Gratis Dan Setara 3 Dilahirkan Gratis Dan Setara 4 Dilahirkan Gratis Dan Setara 5 Dilahirkan Gratis Dan Setara 6 Dilahirkan Gratis Dan Setara 7 Dilahirkan Gratis Dan Setara 8 Dilahirkan Gratis Dan Setara 9 Dilahirkan Gratis Dan Setara 10 Dilahirkan Gratis Dan Setara 11

Semua foto dikreditkan ke Ansel Adams


NUSSA SPECIAL : NUSSA BISA (April 2024).


Artikel Terkait