Off White Blog
ART | JOG 2018: 'Pencerahan: Menuju Beragam Masa Depan'

ART | JOG 2018: 'Pencerahan: Menuju Beragam Masa Depan'

April 4, 2024

Mulyana, 'Coral Atlas Cumulus', 2018, patung lembut, 138 x 193 x 32cm. Gambar milik Art Porters.

ART | JOG edisi ke-11 akan diadakan di Yogyakarta selama satu bulan dari 4 Mei hingga 4 Juni 2018 di Museum Nasional Jogja. Pameran, yang dimulai pada 2008, menempatkan seniman di depan dan tengah, menyingkirkan stan tradisional yang disiapkan oleh galeri seni dan menghadirkan karya seniman dalam percakapan satu sama lain sesuai dengan tema. Tahun ini, itu adalah 'Pencerahan: Menuju Berbagai Berjangka'.

Pekerjaan Setu Legi di ART | JOG 10


Secara keseluruhan, akan ada 40 seniman yang berpartisipasi dari Indonesia dan luar negeri, termasuk Filipina, Singapura dan Cina. Pengunjung dapat menantikan fasad ART | JOG ikonik lainnya dari seniman kontemporer Indonesia Mulyana, yang telah dipilih untuk komisi tahun ini. Selain dari Project Merchandise Project ’yang populer, yang memungkinkan pengunjung yang adil untuk membeli kreasi oleh para seniman, juga akan ada program‘ Performa Harian ’yang menjanjikan untuk menyuntikkan kehidupan baru ke dalam adil selama satu dekade.

ART | JOG 2017

Yogyakarta sendiri dikenal sebagai ibu kota seni di Indonesia dengan ekosistem seni terkemuka yang mendukung jaringan komunitas seniman, bersama dengan praktisi seni dan pemangku kepentingan, dengan pasar seni dan acara yang sering diadakan untuk umum. ART | JOG berdiri sebagai platform mapan dan unik di mana baik seniman maupun publik diundang secara terbuka untuk menyerahkan karya-karya mereka. Dengan memperluas kelayakan pengajuan di luar seniman profesional dan kerajinan yang dilembagakan, ART | JOG menanggapi pengembangan seni yang menyeluruh yang akan mencakup wajah dan talenta baru yang diperkenalkan ke kancah seni.


Fasad Wedhar Riyadi untuk ART | JOG pada 2017

Salah satu fitur khusus lain dari pameran tahun ini adalah upayanya yang unik untuk melibatkan anak-anak dengan seni. Pertunjukan teater kolaboratif oleh Papermoon Puppet Theatre dari Indonesia dan Polyglot Theatre dari Australia akan disajikan selama pameran. Berjudul 'Cerita Anak', lakon ini adalah teater tanpa kata-kata yang menempatkan pemirsanya di tengah panggung, sebelum membawa mereka ke dunia seni dan drama yang sangat menarik.

Informasi lebih lanjut di artjog.co.id.


Nokenstudio at ArtJog 2018 (April 2024).


Artikel Terkait