Off White Blog
China merencanakan proyek pariwisata besar di ibukota Tibet

China merencanakan proyek pariwisata besar di ibukota Tibet

Maret 29, 2024

Kota Lhasa

China pada hari Minggu mulai bekerja pada proyek pariwisata 30 miliar yuan ($ 4,8 miliar) di kota Lhasa karena berusaha untuk menarik lebih banyak wisatawan ke wilayah Tibet yang bergolak.

Pengembangan besar-besaran di ibu kota regional akan mencakup taman hiburan, kawasan komersial dan daerah perumahan, Wakil Walikota Lhasa, Ma Xinming seperti dikutip oleh kantor berita resmi Xinhua.


Konstruksi pada fase pertama dari proyek yang direncanakan, sekitar dua kilometer (hanya lebih dari satu mil) dari pusat kota Lhasa, akan memakan waktu tiga hingga lima tahun, katanya.

Orang-orang Tibet telah lama lalai di bawah pemerintahan Cina atas dataran tinggi Himalaya, mengatakan bahwa Beijing telah mengekang kebebasan beragama dan budaya mereka sedang terkikis oleh masuknya orang Cina Han, kelompok etnis utama negara itu.

Beijing, bagaimanapun, mengatakan bahwa orang Tibet menikmati kebebasan beragama dan telah mendapat manfaat dari peningkatan taraf hidup yang disebabkan oleh ekspansi ekonomi China.

Ma mengatakan proyek itu akan menciptakan "museum hidup" untuk budaya Tibet serta menghilangkan tekanan pada tempat-tempat wisata di kota tua Lhasa dan mengembangkan industri pariwisata Tibet, Xinhua melaporkan.


Peziarah dan wisatawan Buddha berduyun-duyun ke Lhasa untuk mengunjungi kuil Jokhang di pusat kota dan Istana Potala, bekas rumah pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama.

Proyek pariwisata akan mencakup taman hiburan yang didedikasikan untuk Putri Wencheng, seorang anggota istana kerajaan Tiongkok pada 618-907 M. Dinasti Tang yang menikah dengan seorang penguasa Tibet, kata Xinhua.

Beijing menggunakan kisah itu untuk menggambarkan hubungan sejarah yang erat antara Cina dan Tibet.


Fitur lain dari pengembangan termasuk pusat untuk menyoroti seni dan kebiasaan Tibet, kata laporan Xinhua.

Tahun lalu, 8,5 juta turis mengunjungi Tibet, naik lebih dari 24 persen dari 2010, angka resmi menunjukkan.

Pemerintah daerah menargetkan 10 juta pengunjung tahun ini, menghasilkan pendapatan pariwisata sebesar 12 miliar yuan, kata pemerintah.


WACANA KOTA MANDIRI JONGGOL BUKAN ISAPAN JEMPOL, Ayo Miliki Tanah Pribumi Sendiri !! (Maret 2024).


Artikel Terkait